Bagi yang belum tahu tentang alur atau tahapan dalam terjadinya proses pembangunan, pada artikel berikut ini akan menjelaskan perihal tahapan dalam pelaksanaan proyek pembangunan. Dimulai dari Tahap pertama yaitu Perencanaan, sampai tahap tamat adalah pemeliharaan dan antisipasi penggunaan.
1. Tahap Perencanaan (Planning)
Semua proyek konstruksi umumnya dimulai dari pemikiran atau planning dan dibangun berdasarkan keperluan (need). Pihak yang terlibat yaitu pemilik.2. Tahap Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Pada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek konstruksi yang direkomendasikan patut untuk dilakukan.Kegiatan yang dijalankan :
- Menyusun rancangan proyek secara garang dan menciptakan estimasi ongkos
- Meramalkan manfaat yang hendak diperoleh
- Menyusun analisis kelayakan proyek
- Menganalisis efek lingkungan yang mau terjadi
3. Tahap Penjelasan (Briefing)
Pada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan ongkos yang diijinkan sehingga konsultan perencana mampu dengan sempurna menafsirkan keinginan pemilik.Kegiatan yang dikerjakan :
- Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga andal
- Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan lapangan, mempersiapkan desain, taksiran ongkos, kriteria kualitas.
- Menyiapkan ruang lingkup kerja, agenda, serta planning pelaksanaan
- Membuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat menggambarkan bagan dan batasan proyek.
4. Tahap Perancangan (Design)
Pada tahap ini yaitu melaksanakan perancangan (design) yang lebih mendetail sesuai dengan impian dari pemilik. Seperti menciptakan Gambar rencana, spesifikasi, planning anggaran biaya (RAB), metoda pelaksanaan, dan sebagainya.Kegiatan yang dijalankan :
- Mengembangkan ikthisiar proyek menjadi solusi simpulan
- Memeriksa duduk perkara teknis.
- Meminta kesepakatan selesai dari pemilik proyek
Mempersiapkan :
- Rancangan terinci
- Gambar kerja, spesifikasi dan agenda
- Daftar kuantitas
- Taksiran ongkos tamat
5. Tahap Pengadaan/Pelelangan (Procurement/Tender)
Pada tahap ini bertujuan untuk menerima kontraktor yang mau melakukan proyek konstruksi tersebut, atau bahkan mencari sub kontraktornyaKegiatan yang dilaksanakan :
- Prakulaifikasi
- Dokumen Kontrak
6. Tahap Pelaksanaan (Construction)
Tujuan pada tahap ini yaitu mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batas-batas biaya, waktu yang sudah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan.Kegiatan yang dilaksanakan adalah mempersiapkan, mengkoordinasikan, menertibkan semua oprasional di lapangan :
Kegiatan penyusunan rencana dan pengendalian adalah:
- Perencanaan dan pengendalian
- Jadwal waktu pelaksanaan
- Organisasi lapangan
- Tenaga kerja
- Peralatan dan material
Kegiatan Koordinasi
- Mengkoordinasikan seruh aktivitas pembangunan
- Mengkoordinasi para sub kontraktor
7. Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan (Maintenance & Start Up)
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin biar bangunan yang sudah sesuai dengan dokumen kontrak dan semua akomodasi bekerja sebagaimana mestinya.Kegiatan yang dijalankan yakni :
- Mempersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as build drawing)
- Meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan- kerusakan
- Mempersiapkan isyarat oprasional/pelaksanaan serta ajaran pemeliharaan.
- Melatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan
Itulah klarifikasi tentang tahapan dalam pelaksanaan proyek pembangunan, semoga berfaedah.
Sumber https://www.arsimedia.com/
EmoticonEmoticon