Jumat, 14 Agustus 2020

Karakter Warna Dan Kombinasi Warna Dalam Rancangan Arsitektur

Bagi kau yang sedang mencar ilmu Arsitektur tentu mesti senantiasa berlatih menggambar sampai menerima hasil yang optimal, namun perlu dimengerti bahwa yang namanya berguru pasti harus diikuti dengan membaca.

Berikut ini ada postingan mempesona yang bermanfaat untuk kau baca, pastinya masih berhubungan dengan bidang ilmu arsitektur, adalah postingan dengan judul "Efek Psikologis Warna, Karakter Warna, dan Kombinasi Warna".

Efek Psikologis dan Karakter Warna

Sebagai sebuah unsur visual, warna tidak hanya memperindah performa, tapi juga membawa aksara dan menstimulasi imbas psikologis tertentu bagi pengguna atau pengamat sebuah rancangan.

Contohnya, warna merah yang berkesan dinamis, enerjik, dan membangkitkan semangat. Atau warna biru yang memberi kesan teduh, hening, dan dingin.

Beda warna, beda huruf. Beda pula efeknya secara psikologis. Nah, untuk tahu lebih lanjut perihal efek psikologis dan karakter warna, berikut penjelasannya:

Putih

Warna Putih memberi arti keaslian, kesan ringan, polos dan murni. Bila terlalu banyak, menimbulkan perasaan hambar, steril, dan terisolasi.

Merah Muda

Warna Merah Muda melambangkan kasih sayang dan perasaan romantis, kesan lembut serta sosok orang muda bahkan anak-anak.

Merah

Warna Merah memberi kesan dinamis, enerjik, komunikatif, aktif, bersemangat, sensual, glamor, dan bersifat menstimulasi. Bila terlampau banyak, bisa merangsang perilaku kasar.

Oranye

Warna Oranye menggambarkan sosialisasi yang akrab, yakin diri, ramah dan kesan penuh harapan, kreativitas serta vitalitas. Bila terlalu banyak, bisa merangsang perilaku hiperaktif.

Kuning

Warna Kuning mampu memancarkan kehangatan, cahaya dan cerah, memberi wangsit, mendorong verbal diri maupun kesanggupan intelektual.

Ungu

Warna Ungu erat dengan aura spiritualitas, magis, misterius, mempesona perhatian, memancarkan kekuatan, memperbesar khayalan, sensitivitas dan obsesif.

Biru

Warna Biru mendatangkan kesan teduh, hambar, damai, tenang, tentram, serasi, dan merangsang kesanggupan intuitif. Namun, jikalau terlau banyak, bisa menyebabkan kelesuan.

Hijau

Warna Hijau menyiratkan kesan alamiah, segar, tenang, sejuk, mendorong perasaan empati, meredakan tertekan dan menyembuhkan. Tapi jika terlampau banyak mampu menjadikan kesan terperangkap.

Cokelat

Warna Cokelat berkesan natural, membumi, stabil, mendatangkan ketentraman, akidah, keamanan, kesan elegan dan akrab. Bila terlalu banyak bisa berkesan berat atau kaku.

Hitam

Warna Hitam mengandung kekuatan, penuh yakin diri, kesan maskulin, dramatis, penuh pertolongan, klasik dan megah. Bila terlampau banyak mampu menjadikan perasaan tertekan.

Abu-abu

Warna Abu-bubuk menggambarkan kesan serius, damai, independen, dan luas. Bila terlampau banyak, mampu memberi kesan tidak komunikatif.

Macam-macam Kombinasi Warna

Untuk menyingkir dari kesan monoton, satu warna mampu dikombinasikan dengan warna-warna yang lain. Ada beberapa pola variasi warna yang mampu dipakai. Untuk mudahnya, pergunakanlah color wheel atau roda warna seperti pada gambar di bawah ini.
Color Wheel

Kombinasi Kontras atau Komplementer

Kombinasi yang pertama adalah kombinasi kontras atau komplementer. Pola ini menggabungkan warna-warna yang letaknya berseberangan pada roda warna, seperti biru-kuning, merah-hijau, dsb. Gabungan warna mirip mampu memberi karakter yang dinamis dan berpengaruh.

Kombinasi Analog

Berikutnya yakni variasi analog, ialah adonan antara warna-warna yang karakternya seperti atau berdekatan, letaknya bersebelahan pada roda warna, contohnya kuning-oranye, biru-hijau, dsb. Pola ini mampu memunculkan kesan serasi.

Kombinasi Monokromatir

Selanjutnya, variasi monokromatis yang menggabungkan warna dari spektrum yang serupa, namun intensitasnya berlainan-beda. Contohnya, sebuah contoh warna yang ialah gradasi dari warna ungu yang sangat renta sampai ungu yang sangat muda.

Kombinasi Kompleks

Terakhir yaitu kombinasi kompleks yang menggabungkan warna apa saja. Kunci dari kombinasi ini adalah kuantitas warna yang dipakai. Untuk menyingkir dari kesan monoton, gunakan satu warna yang dominan dan yang lain cuma selaku aksen.
Sumber: arsitektung.blogspot.com 
Sumber https://www.arsimedia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)